Hari ini kita dihadapkan dengan fakta lajunya perkembangan dunia Teknologi Informasi (Information Technology) atau sering disingkat dengan IT. Teknologi internet sebagai bagian dari IT mampu menembus batas-batas konvensional sebuah negara. Akses informasi sebagai salah satu kebutuhan mansuia, kini tanpa batas dan berada diujung jari. Kita tidak bisa lagi menghindar, we have to face the reality. Terlepas dari sisi negatif dari internet, ada banyak bahkan terlalu banyak sisi positif yang dapat kita petik dari teknologi ini.
Langkah cerdas dari Departemen Pendidikan Nasional membuat sebuah situs layanan yang menyediakan buku sekolah elektronik gratis (ebook) bagi pelajar adalah salah satu contoh pemanfaatan teknologi canggih ini.
Pertanyaan yang timbul adalah : Bagaimana dengan kita di Natuna ? Are we ready ?
The answer is we are not ready but going to,……hehehehe. Terus terang nampaknya perhatian kita masih kurang terhadap hal ini. Ambil contoh website resmi Pemkab Natuna saja sampai hari ini masih belum bisa online 24 jam. Poor Natuna hahaha….apa kata dunia !
Keberadaan para blogger muda Natuna yang tanpa sengaja menggabungkan diri dengan natunabloggersclub (NBC) menjadi sangat penting. Tanpa disadari komunitas ini telah memulai suatu usaha untuk mengejar ketertinggalan di bidang IT. Setidaknya interaksi intens dari para blogger yang kadang-kadang punya nama yang aneh-aneh ini mampu membangkitkan rasa ke-Natuna-an dan merekat tali silaturahmi yang tidak terhambat dengan batas-batas geografis.
Saya yakin Raja Weni seorang gadis asal Sedanau yang kini sedang kuliah di Berlin Jerman tidak merasa jauh dari kampung halaman karena “shoutbox” nya selalu penuh dengan cerita, canda dan barangkali cinta dari kawan-kawan di Natuna.
I guest,…Sanjaya asli Serasan di Australia jadi ingin cepat pulang untuk membangun Natuna karena selalu memantau perkembangan Natuna dari celotehan kawan-kawannya yang rajin menulis di blognya masing-masing.
Dan tahukah anda seorang calon cendikiawan muslim bernama Nikmat,Sq yang Insya Allah akan menjadi gerbong pembaharuan pemahaman Islam di Natuna saat ini sedang Kulliyah di Cairo Mesir ?
Dari Pekanbaru, ibu Marlina Juhana ditengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga masih sempat unjuk rasa dan pemikirannya tentang Natuna dan banyak hal lainnya yang relevan untuk kondisi sekarang lewat tulisan di blog indah miliknya.
Karena saya ngantuk nama-nama lain yang sangat aktif dalam mengembangkan dunia blogger Natuna tidak saya tulis,…….hahahaha sorry friends lain kali saja ya ? dan saya akhiri dengan wabillahi taufik wal hidayah, wasssalamu’alaikum warrahmatullahhiwabarakatuh. Have a nice day !
bongjun
Langkah cerdas dari Departemen Pendidikan Nasional membuat sebuah situs layanan yang menyediakan buku sekolah elektronik gratis (ebook) bagi pelajar adalah salah satu contoh pemanfaatan teknologi canggih ini.
Pertanyaan yang timbul adalah : Bagaimana dengan kita di Natuna ? Are we ready ?
The answer is we are not ready but going to,……hehehehe. Terus terang nampaknya perhatian kita masih kurang terhadap hal ini. Ambil contoh website resmi Pemkab Natuna saja sampai hari ini masih belum bisa online 24 jam. Poor Natuna hahaha….apa kata dunia !
Keberadaan para blogger muda Natuna yang tanpa sengaja menggabungkan diri dengan natunabloggersclub (NBC) menjadi sangat penting. Tanpa disadari komunitas ini telah memulai suatu usaha untuk mengejar ketertinggalan di bidang IT. Setidaknya interaksi intens dari para blogger yang kadang-kadang punya nama yang aneh-aneh ini mampu membangkitkan rasa ke-Natuna-an dan merekat tali silaturahmi yang tidak terhambat dengan batas-batas geografis.
Saya yakin Raja Weni seorang gadis asal Sedanau yang kini sedang kuliah di Berlin Jerman tidak merasa jauh dari kampung halaman karena “shoutbox” nya selalu penuh dengan cerita, canda dan barangkali cinta dari kawan-kawan di Natuna.
I guest,…Sanjaya asli Serasan di Australia jadi ingin cepat pulang untuk membangun Natuna karena selalu memantau perkembangan Natuna dari celotehan kawan-kawannya yang rajin menulis di blognya masing-masing.
Dan tahukah anda seorang calon cendikiawan muslim bernama Nikmat,Sq yang Insya Allah akan menjadi gerbong pembaharuan pemahaman Islam di Natuna saat ini sedang Kulliyah di Cairo Mesir ?
Dari Pekanbaru, ibu Marlina Juhana ditengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga masih sempat unjuk rasa dan pemikirannya tentang Natuna dan banyak hal lainnya yang relevan untuk kondisi sekarang lewat tulisan di blog indah miliknya.
Karena saya ngantuk nama-nama lain yang sangat aktif dalam mengembangkan dunia blogger Natuna tidak saya tulis,…….hahahaha sorry friends lain kali saja ya ? dan saya akhiri dengan wabillahi taufik wal hidayah, wasssalamu’alaikum warrahmatullahhiwabarakatuh. Have a nice day !
